Tanggal 3-7 Oktober 2016, SMP Labschool
Jakarta melakukan PTS atau tepatnya yang biasa disebut UTS. Tepatnya dari hari
senin-jumat siswa-siswi SMP Labschool melakukan PTS ini.
Hari Senin 3
Oktober 2016.
Hari
pertama melakukan PTS ini membuat seluruh siswa males-malesan untuk
mempersiapkan matang-matang termasuk ya… aku. Dengan modal belajar dari buku
dan rangkuman aku mengikuti PTS hari ini yang mempunyai mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Agama. Yaaa… kalian tahu lah kalau Bahasa
Indonesia itu sebagian besarnya pengetahuan umum dan kalau belajar dari buku sama
rangkuman gacukup. Apalagi kalau Bahasa Indonesia itu biasanya bingung mau
belajar apa tapi ulangannya susah banget. Udah gitu bukunya isinya teks cerita
semua gaada yang berguna. Nah udah gitu rangkumannya terlalu rangkum kan jadi
serba salah. Agama juga banyak apalannya. Tapi hari ini tuh termasuk mudah dari
pada yang lain. Karena walaupun sebanyak apapun hafalannya, ga sebanyak hari
yang lain.
Jam
7:00, kita dikumpulkan di lapangan untuk berdoa bersama-sama yang dipimpin oleh
siswa kelas 9. Setelah kita berdoa dan mendengarkan teknik-teknik mengerjakan
Bahasa Indonesia kita langsung menuju ruangan yang sudah ditentukan di kartu
PTS. Tapi bila yang kartunya ilang atau ketinggalan, kita harus ke ruangan
panitia atau tepatnya di lab biologi di lantai 3. Dan sialnya aku kehilangan
kartuku jadi harus cape-cape ke lantai 3 padahal aku ruangannya di lantai 1.
Dan bagi kartunya yang hilang, mereka harus setiap hari ke ruang panitia untuk
mendapatkan surat izin. Dan gue termasuk orang-orang yang kartunya hilang jadi
aku ke lantai 3 setiap hari.
Hari Selasa 4
Oktober 2016
Hari Kedua melakukan PTS ini tidak ada
yang berbeda dari hari sebelumnya. Kita akan duduk berkelompok di koridor
sambil belajar dengan menggunakan buku dan rangkuman. Bedanya hari ini
pelajarannya yang paling enteng, karena materinya ga mencar-mencar atau
maksudnya tuh tahu yang mau dipelajarin apa. Hari ini mata pelajarannya Mathematika
dan Prakarya. Mathematika kita tinggal berlatih pakai buku latihan soal yang
dibuat oleh guru labschool dan kalau prakarya tinggal baca dari rangkuman yang
diberikan oleh guru.
Banyak sekali siswa-siswa sehabis UTS
mathematika mencatat jawaban mereka di kertas coret-coretan yang dibagikan pada
saat sebelum UTS dibagikan. Tapi sayangnya aku tidak, mungkin karena nyaliku
sedikit. Kadang-kadang kan gatenang kalo ada yang salah atau gimana. Malah bikin
mood jadi jelek. Jadi daripada ngambil resiko yang lebih tinggi jadinya aku
mendingan tidak mencatat. Tapi sayangnya teman-teman ku pada mencatatat. Mungkin
mereka sangatlah percaya diri. Dan akhirnya yang seharusnya waktu untuk belajar prakarya menjadi waktu
untuk membahas jawaban mathematika.
Hari Rabu 5
Oktober 2016
Hari
ini pelajaran Bahasa Inggris dan PPKN. Hari ini tergolong susah-susah mudah. Jadi
pelajarannya gak semudah kemaren tapi gasesusah 2 hari kedepan. Tapi disini
PPKN babnya cuman 2 tapi yang bener-bener diajarin cuman bab 1 dan masalahnya
bab 2 lebih banyak dan itu satu halaman kalau distabiloin itu bisa satu halaman
penuh, karena semuanya penting. Lagi-lagi itu ada lebih daripada 40 halaman. Jadi
seharian aku ngacangin Bahasa Inggris dan belajar PPKN sampai bergadang
semalaman. Padahal Bahasa Inggris pelajaran pertama dan PPKN pelajaran
terakhir. Dan bodohnya aku melupakan Bahasa Inggris.
Hari Kamis 6
Oktober 2016
Hari ini pelajarannya IPA dan Seni
Budaya. Hari ini termasuk hari yang paling susah. Beban ngafalinnya banyak
banget. Dua-duanya ngafalin dan gaada yang bisa dipasrahkan. Gaafal sedikit,
nilai taruhannya. Makanya aku belajar ga maksimal. Karena kalau dipaksain
maksimal udah gabisa, pusing banget. Jadi semuanya aku cuman baca-baca aja. Dan
bodohnya juga aku gak terlalu belajar fisika. Padahal fisika yang paling susah
dari semuanya. Dan udah gitu ada materi yang belum diajarin tapi dimasukkan ke
UTS ini. Jadi yaaa…gitu.
Hari Jumat 7
Oktober 2016
Dan hari ini pelajarannya PJOK dan
IPS. Hari ini juga termasuk susah tapi gasesusah hari kamis. Disini PJOK udah
dapet rangkuman dari guru yang ringkas banget. Jadi gak susah-susah buka buku
lagi. Kalo IPS udah ada slidenya jadi cuman baca dari slidenya. Salahnya IPS
bab 2 gak diajarin. Dan itu materinya ASEAN jadi banyak banget. Terus gaada
yang bisa dipasrahin juga. Akhirnya aku berakhir dengan bergadang.
Lumayan Bagus.
BalasHapus